Budaya Buang Sampah di Tempat Sampah

Picture1

Kolase kotak sampah hijau terpasang, mengindikasikan perwujudan elemen ketenangan, dimana hutan adalah merupakan salah satu sumber ketenangan yang dimaksud. Hijau nan identik, juga sering diasosiasikan dengan materi tumbuhan, termasuk didalamnya daun, batang, cabang, hingga akar tumbuhan.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Madina Bersama Sorikmas bekerjasama mewujudkan penghijauan di wilayah Madina. Penghijau Terbalik (reverse greenification) dengan tidak selalu menitikberatkan pada program fisik menanam saja (walau penanaman adalah program pencapaian yang sangat sesuai), tapi juga usaha membuang sampah, (baik plastic, kaleng, kertas, kaca) sesuai tempatnya juga salah satu usaha pencapaian yang dapat dilakukan.

Analogi sederhana, ketika sudah tidak lagi terlihat yang berserakan sampah dijalanan, maka ketika itu juga yang terlihat adalah rindangnya pohon dan teduhnya udara bagi yang berlindung dibawahnya. Penerapan program Budaya Buang Sampah di Tempat Sampah, seharusnya menjadi kewajiban bagi seluruh Masyarakat Madina untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan.

Semoga Madina secara bertahap dapat mewujudkan target Penghargaan Adipura di masa depan Bersama seluruh stakeholdersnya. Semangat Hijau Madina.

Related articles...